Kisah Raja Ber'ekor Badau, belitung ?

Pada zaman dulu di kerajaan berdiri sebuah kerajaan majapahit di daerah badau
Raja ini pada mulanya datang ke daerah belitung mencari obat-obatan


Setelah orang suruhan raja sampai ke belitung orang suruhan raja terkena penyakit dan di obati oleh orang daerah sekitar dan ingin menetap di daerah badau dan pesan pun di beritaukan kepada raja majapahit

Dan di setujui oleh kerajaan majapahit dan menetaplah raja orang suruhan kerajaan majapahit untuk mendirikan kerajaan di daerah badau dan jadilah beliau raja yang baik dan bijaksana pada mulanya

Dan di dalam kerajaan majapahit terdiri dari prajurit,dayang,koki istana,dan permaisuri dan pada suatu ketika raja ingin di masakan sop  gangan kepada koki istana

Dan koki istana pun membuat sop gangan ke sukaan sang raja koki pun membuat sop gangan seperti biasanya pada saat koki memotong bumbu langsung ke dalam panci

Dan pada saat pemotongan bumbu tanpa sengaja tangan koki teriris dan tetesan darah masuk ke dalam sop gangan dan ketika raja mencicipi masakan gangan tersebut

Raja merasa kaget dan heran karena merasa masakan sang koki sangat enak dan berbeda seperti sebelumnya saking enak nya raja memuji masakan koki

Dan menayakan bumbu apa yang di masukan ke dalam sop gangan ini sehingga rasanya sedap koki menjawab tidak ada paduka raja bumbu nya sama seperti biasanya

Raja tidak percaya dan heran mengapa sop bisa selezat ini dan koki di paksa untuk membeberkan rahasia sop yang lezat tadi akhirnya koki menjawab di mengakui bahwa saat ia sedang memasak dan saat itu pula jari ia teriris saat memotong bumbu

Dan raja terkejut mendengar pengakuan koki tentang masakannya dan raja pun mulai berpikir darah manusia yang tercampur pada sop saja sangat enak apalagi daging manusia

Dan pada saat itu raja memerintahkan prajurit kerajaan untuk menangkap masyarakat untuk di jadikan santapan raja
Setelah masyarakat mulai resah dengan di jadikan manusia sebagai santapan sang raja

Masyarakat badau memutuskan untuk Pindah dan raja pun terus menerus mengambil rakyat sebagai santapan dan pada suatu ketika masyarakat semua telah meninggalkan desa

Raja pun mulai tidak mendapat asupan makanan sehingga raja berpikir mengapa tidak ku makan saja pegawai istanaku satu persatu pegawai istana di masak untuk di makan pada saat itu tersisa 4 pegawai

Dan emapat pegawai terdiri dari 1 dayang, 1 koki ,1 prajurit,1 permaisuri dan raja mendatangi ke empat sisa pegawai tadi dan memberi satu pertanyaaan kalau bisa menjawab salah satu di antara kalian bisa selamat

Pertanyaan nya adalah buah apa tidak bertangkai ?

Semua berpikir buah apa yang tidak bertangkai waktu mereka hanya 2 hari  selama mereka berpikir mereka merencakan sesuatu bahwa mereka berpikir jika salah satu yang selamat lebih baik kita bunuh raja

Tapi mereka tau bahwa raja sangat lah kuat dan tidak pernah meninggalkan tahtahnya dan selalu ada tempayan di sisinya dan ke empat pegawai tadi berpikir pasti kelemahannya berada di tempayan tersebut

Ketika mereka mendatangi raja ke empat pagawai tersebut berpencar mengelilingi raja dan memegang semua bagian raja dan menusuk kan kikir ke tubuh raja dan menjawab pertanyaan raja

Jawaban Buah yang tidak bertangkai adalah buah pikiran

Comments

Popular Posts